Lima Generasi Komputer
Perkembangan komputer terdiri dari lima generasi. Berikut penjelasan mengenai lima generasi komputer, seperti dikutip dari buku Pengantar Teknologi Komputer tulisan Syahrir Rasyid (2020):
1. Generasi Pertama (1946-1959)
Pada 1946, generasi pertama diciptakan dengan menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar pembuatannya. Tabung vakum cenderung kurang efisien dan cepat panas ketika dipakai. Selain itu, tabung tersebut juga membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
2. Generasi Kedua (1959-1965)
Komputer generasi kedua lebih kecil dan cepat karena didukung oleh transistor. Generasi ini juga sudah menggunakan bahasa assembly, yaitu bahasa singkatan untuk menggantikan kode biner.
3. Generasi Ketiga (1965-1971)
Komputer generasi ketiga semakin modern. Penggunaan transistor sebagai komponen dasar telah digeser oleh Integrated Circuit (ICs). Transistor sebenarnya masih digunakan, hanya saja ukurannya diperkecil. Beberapa transistor yang berukuran kecil dimasukkan ke ICs bersama resistor dan kapasitor.
Komputer generasi ketiga menjadi perangkat pertama yang memungkinkan interaksi menggunakan keyboard dan monitor dengan tampilan operasi. Biaya komputer generasi ketiga lebih murah, sehingga bisa dijangkau masyarakat umum.
4. Generasi Keempat (1971-Sekarang)
Komputer yang kita gunakan saat ini termasuk dalam generasi keempat. Generasi ini sudah memakai komponen dasar berupa microprosesor yang memuat ribuan transistor dan sejumlah elemen sirkuit. Kehadiran generasi keempat didukung oleh Intel yang menciptakan Intel 4004.
5. Generasi Kelima (Sekarang-Masa Depan)
Generasi kelima masih dalam tahap pembangunan. Nantinya, generasi ini akan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Generasi kelima berupaya menghasilkan komputer yang mampu merespon, menggunakan bahasa manusia, mempelajari lingkungan sekitar, dan menyesuaikan diri sendiri.