Dzikir Tujuh Latifah

Di dalam tubuh manusia ada tujuh tempat yang disebut Latifah sebagai tempat bersarangnya hawa nafsu yang harus dibersihkan dengan Asma Allah.
Konsep tujuh latifah ini pertama kali di ajukan oleh Syekh Ahmad Naqsyabandi, seorang sufi pada abad ke 11. Ajarannya disebut tareqat Naqsyabandiyah.

Tujuh Latifah tersebut adalah :

1. Latifatul Qolbi
(Nafsu lawamah):

1. Lupa mengingat allah
2. Suka mencela
3. Menuruti hawa nafsu
4. Makar/menipu
5. Membanggakan diri
6. Mengunjing
7. Riya/pamer
8. Aniaya/dhalim
9. Berbohong

Latifatul Qolbi berhubungan dengan jantung jasmani, letaknya 2 jari di bawah susu kiri, tempat bersarangnya sifat-sifat kemusyrikan, kekafiran, ketahayulan dan sifat-sifat iblis, membersihkannya dengan cara dzikir Allah-Allah 5000 kali. Cahayanya berwarna kuning.

2. Latifatur Ruh
(Nafsu Mulhimah/Sawiyah):

1. Dermawan
2. Tidak rakus
3. Lapang dada
4. Merendahkan hati
5. Bertaubat
6. Tahan uji
7. Tahan menderita

Letaknya 2 jari di bawah susu kanan, tempat bersarangnya sifat Bahimiyah (binatang jinak), membersihkannya dengan dzikir Allah-Allah 1000 kali. Cahayanya berwarna merah.

3. Latifatus Sirri
(Nafsu mutmainah):

1. Tidak kikir
2. Tawakal
3. Ibadah dengan ikhlas
4. Syukur atas nikmat
5. Ridho
6. Takut maksiat

Letaknya 2 jari di atas susu kiri, tempatnya sifat Syabiyah (binatang buas), dholim, aniaya, pemarah, pendendam. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali. Cahayanya berwarna putih.

4.Latifatu Khofi
(Nafsu Mardiay/Rodhiyah) :
1. Baik budi pekerti
2. Meninggalkan selain Allah SWT
3. Belas kasihan kepada
sesama makhluk
4. Selalu mengajak kepada kebaikan
5. Memaafkan kesalahan
semua pihak
6. Sayang sesama makhluk hidup
7. Tahu diri

Letaknya 2 jari dia tas susu kanan, dikendarai oleh limpa jasmani, tempat sifat dengki, khianat. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali. Berwarna Hitam.

5.Latifatu Akhfa
(Nafsu Mardliyyah) :

1. Ilmu yaqin
2. Ainul yaqin
3. Haqqul yakin

Letaknya di tengah dada, berhubungan dengan empedu jasmani, tempat sifat Rabbaniyah, yaitu sifat ria, takabur, sombong, ujub, memamerkan kebaikan, akan tetapi disini juga merupakan tempat sifat ikhlas, khusu, tadaru dan tafakur. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali. Cahayanya berwarna hijau.

6. Latifatu Nafsun Natiqa
(Nafsu Amarah) :

1. Pelit/bakil/kikir
2. Serakah
3. Dengki/iri hati
4. Bodoh
5. Takabur
6. Syahwat melanggar syariat
7. Pemarah

Letaknya diantara 2 kening, tempat nafsu amarah, nafsu yang mendorong untuk berbuat kejahatan. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali.

7. Latifatu Kullu Jasad
(Nafsu Kamilah):

Latifah yang mengendarai seluruh tubuh jasmani, tempat sifat jahil, ghaflah (lalai). Pada tempat ini terdapat juga sifat Ilmu dan Amal. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali.

Seiring dengan ihtiar pembersihan hati latifah akan semakin tumbuh dan berkembang. Latihan dan upaya untuk menumbuhkan latifah banyak dipelajari dan dikerjakan oleh para pengikut tareqat. Dan bisa dibaca dibanyak referensi.

Intinya adalah berupaya untuk:

pertama:
“pensucian jiwa”
artinya mensucikan diri dari berbagai kecenderungan buruk, tercela, dan hewani serta menghiasinya dengan sifat sifat terpuji dan malakuti.

kedua:
“pensucian kalbu”
yang berarti menghapus dari hati kecintaan akan kenikmatan duniawi yang sifatnya sementara dan kekhawatirannya atas kesedihan, serta memantapkan dalam tempatnya kecintaan kepada Allah semata.

ketiga:
“takhalliyah as Sirr”
atau pengosongan jiwa dari segenap pikiran yang bakal mengalihkan perhatian dari dzikir atau ingat kepada Allah.

keempat:
“tajalliyah ar Ruh”
atau pencerahan ruh, berarti mengisi ruh dengan cahaya Allah dan gelora cintanya. Upaya ini tidaklah mudah memerlukan kesungguhan yang amat sangat, rutinitas dan waktu yang panjang.
Aktivitas spiritual itu mengalir di dalam kerangka makna dan fungsi rahmatan
lil ‘alamin.
misi yang suci tentang kemanusiaan dan alam semestaan untuk merefleksikan asma Allah.